Jayapura – Kepolisian Daerah Papua melalui Polres Jayapura menangani kasus Kecelakaan Laut (Laka laut) yang terjadi di Tanjung Kuda Kampung Bukisi Distrik Demta Kabupaten Jayapura pada Selasa (23/8) sekira pukul 06.00 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H saat ditemui di media center Bid Humas Polda Papua membenarkan kejadian tersebut.
Kamal mengatakan kejadian tersebut berawal dari adanya informasi dari masyarakat yang melaporkan terkait kejadian Laka laut yang terjadi di Tanjung Kuda Kampung Bukisi Distrik Demta Kabupaten Jayapura yang membawa rombongan Kepala Kampung Muris Kecil dan masyarakat sekitar 12 orang.
“Diketahui kepala kampung Muris Kecil bersama masyarakat akan menuju ke kampung Demoi dengan menggunakan Speedboat yang dikemudikan oleh Motoris an. Zet Yaresetouw,” ucap Kamal.
Lebih lanjut Kabid Humas mengatakan, saat rombongan tiba di Kampung Demoi dan hendak kembali menuju ke Demta tepatnya di perairan Tanjung Kuda Kampung Bukisi didapati ombak besar yang langsung menghantam speedboat.
“Setelah speedboat dihantam dengan ombak besar sehingga menyebabkan air masuk kedalam speedboat dan berakibat matinya mesin serta tenggelamnya perahu tersebut. Selanjutnya para penumpang secara terpisah menyelamatkan diri dengan menggunakan papan dan jerigen yang ada didalam speedboat,” ujar Kabid Humas.
Korban yang berhasil selamat berenang menuju kedarat sekitar 3 jam dan ditemukan oleh warga ditepian laut dan dibawa menuju ke Demta.
“Atas kejadian tersebut terdapat 10 korban selamat, 1 korban meninggal dunia dan 2 orang masih dinyatakan hilang,” ungkap Kabid Humas Kombes Pol Kamal.
Adapun nama-nama korban yang selamat yakni Kepala Kampung Muris Kecil bapak Obeth Moriol Kosu, ibu kampung Agustina Burame, ibu Marice Warimelena, ibu Beti Okobron, ibu Oktovina Konosri, Erikson Wally, Wempi Kredi, Marice Ondoapo, Kotansa Yaukwar dan Daniel Bertabui. Untuk dua korban yang belum ditemukan an. bapak Paulus Okobron dan Nataniel Demetouw. Dan untuk korban meninggal dunia yakni Zet Yerisitouw (pengemudi speedboat).
“Sampai saat ini nelayan setempat dan warga masih terus melakukan pencarian terhadap dua orang korban yang belum ditemukan. Dan menurut Keterangan korban kepala kampung Muris Kecil motoris (pengemudi speedboat) sedang dalam keadaan dipengaruhi minuman keras,” tandas Kombes Pol Kamal.
(SC: Humas Polda Papua)
Komentar
Posting Komentar